Singgah Sesaat di Ragusa

No Comments
 
Spaghetti Ice Cream ala Ragusa - Foto milik : pigura-rasa.blogspot.com

Ternyata seporsi es krim special mix tidak cukup untuk membuatku puas, maka ketika spaghetti Ice Cream yang kupesan datang dengan penuh suka cita aku menyambutnya. Padahal kursi rotan yang kududuki di restoran ini sangat sempit dan cukup menyiksa, namun demi sebuah cita rasa yang mampu melemparku ke masa lalu aku rela duduk agak lama disana dan mengabaikan ketidaknyamanan yang kurasa.


Sore itu aku sempatkan diri untuk singgah di restoran Ice Cream Italia Ragusa, sebuah restoran yang secara khusus menjual es krim dengan cita rasa klasik yang masih dijaga kekhasannya. Restoran yang sudah ada sejak tahun 1932 ini terletak di Jalan Veteran I, tepat di sisi barat Masjid Istqlal, Jakarta Pusat. Nuansa klasik terlihat dari bentuk bangunannya yang tua dengan aneka foto serta gambar es krim jadul yang tergantung didinding. Bangku dan meja bulat pengunjung yang terbuat dari rotan menambah suasana 'tua' di restoran ini. Mungkin suasana dan cita rasanya yang khas itulah yang membuat restoran es krim Ragusa ini memiliki penggemar tersendiri.

Untuk mencapai restoran ini tidaklah sulit, dari stasiun kota aku menggunakan Commuterline menuju stasiun Djuanda dengan tarif Rp. 2.500,-. Begitu turun dan keluar stasiun naiklah ke tangga penyeberangan mengarah ke Masjid Istiqlal, lalu melintasi kali dan masuk ke Jalan Veteran I, restoran Ragusa terletak tidak jauh dari sana. Ada yang menarik dari letak restoran ini, jika kita masuk ke Jalan Veteran I dari arah stasiun Djuanda, maka kita akan menjumpai beberapa gelandangan dan pemulung yang sepertinya bermukim secara sementara disana. Namun jika kita masuk dari arah monas atau istana negara (Jalan Medan Merdeka Utara) kita akan melewati beberapa restoran mewah sebelum mencapai restoran Ragusa.

Es krim yang dijual di restoran ini memang memiliki rasa yang khas, saat suapan pertama masuk ke dalam mulutku, aku merasakan kelembutan es krim yang telah lama tidak aku rasakan. Bahkan saus coklat (atau apapun itu namanya) yang dibalur diatas Spaghetti Ice Cream telah membawaku dalam kenangan masa kecil, yaitu saat aku suka membeli 'es stik goyang', es stik yang gerobaknya selalu digoyang-goyang oleh sang penjual, dan untuk rasa coklatnya kita harus mencelupkan es stik tersebut kedalam cairan rasa coklat. Penuh kenangan. 



Restoran Es Krim Italia Ragusa tampak depan - Foto milik : dinisetiyorini.blogspot.com

Bagian dalam Restoran Es Krim Italia Ragusa - Foto milik : cucipikiran.blogspot.com

Bagian dalam Restoran Es Krim Italia Ragusa - Foto milik : kenyangbego.wordpress.com

Es Krim Special Mix

Spaghetti Ice Cream...yummy...

Harga es krim di restoran ini pun cukup terjangkau, berkisar antara Rp. 15.000,- hingga Rp. 35.000,-. Restoran Ragusa memang khusus menjual es krim, namun kita juga bisa membeli beberapa makanan lain seperti rujak, asinan juhi, sate ayam, atau otak-otak yang dijual didepan restoran. Memang aneh rasanya memadukan es krim dengan makanan-makanan tadi.

Keluar dari restoran Ragusa, dengan berjalan kaki aku menuju Monumen Nasional untuk menikmati sore Jakarta. Langit pun memperlihatkan pesonanya, seolah menyapa setiap insan yang kerap berkeluh dalam lelah. Maha karya Sang Pencipta dalam paduan warna langit kala senja membisikkan sebuah semangat, bahwa esok matahari kan kembali bersinar, membawa harapan baru dalam menjalani kehidupan.


Monumen Nasional kala senja


Monumen Nasional kala senja

Monumen Nasional kala senja


-Jakarta, Indonesia, 3 Juni 2014-      
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments

Posting Komentar