Trip Pensiunan ala Trip Mania

16 comments
Di Kawah Putih | Foto oleh @siraldian

Kala itu waktu hampir tengah malam, petunjuk suhu pada telepon genggamku menunjukkan angka 15` Celcius. Suhu yang sangat dingin bagi aku dan beberapa teman yang terbiasa dengan panasnya suhu kota Jakarta. Berbalut jaket tebal, kami semua keluar pondok penginapan dan berjalan beriringan ke tengah kebun teh yang terletak di depan pondok. Ini bukan ospek atau pun kegiatan jurit malam, ini adalah bentuk kerinduan kami kepada kerlap kerlip bintang dilangit malam, kami berharap bisa melihat mereka malam itu dan mengabadikan kebersamaan dalam sebuah foto.

Akhir pekan pertama di bulan September 2015 aku lewati dengan melakukan perjalanan bersama teman-teman Trip Mania ke kawasan Rancabali, Ciwidey, Bandung Selatan. Akhir pekan yang kami isi dengan bernyanyi, berbincang, curhat Cendol, minum kopi, ngemil, hingga mencicipi hangatnya bakwan malang dan bakso cuanki keliling. Sudah lama aku tidak melakukan perjalanan yang seperti ini, perjalanan bersama teman-teman yang mana kita tidak memikirkan itinerary ataupun target tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi. Saking tidak banyaknya aktivitas luar ruang yang kami lakukan, salah seorang diantara kami menyebut bahwa perjalanan kali ini adalah Trip Pensiunan. Trip yang hanya berkumpul dan melewati waktu bersama-sama. 


Di pondok inilah kami menikmati Trip Pensiunan ala Trip Mania

Pemandangan depan pondok

Tidak banyak melakukan aktivitas luar ruang bukan berarti tidak ada tempat menarik yang kami kunjungi. Pagi buta dihari pertama kami tiba di kawasan Rancabali, kami singgah di Situ Patenggang. Sebuah danau (situ) yang terletak di Desa Patengan yang terkenal dengan legenda kisah cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis. Matahari belum bersinar sempurna, kabut pun masih tebal menyelimuti danau yang mengering karena kemarau. Suasana mistis nan romantis sangat terasa pagi itu, berteman bakwan hangat dan semangkuk mie instan kami pun menghabiskan pagi di Situ Patenggang.

Good Morning from Situ Patenggang

Situ Patenggang di pagi hari

Menyambut pagi di Situ Patenggang | Dalam foto: Walid, Ryan dan Cuplis

Kabut pagi Situ Patenggang

Situ Patenggang kala pagi, mistis nan romantis
Laskar Matahari Terbit | foto oleh @siraldian

Dihari selanjutnya, kami pergi ke objek wisata Kawah Putih. Objek wisata alam yang merupakan kawah dari gunung Patuha tersebut cukup memberikan suasana liburan yang menyenangkan. Dinding-dinding kapur pecahan letusan gunung Patuha ditambah pemandangan hamparan tanah yang berwarna putih karena bercampur dengan belerang, dan danau cantik dengan air yang berwarna hijau, mampu memanjakan mata serta menghilangkan penat pada diriku. Terasa segar walau bau menyengat belerang sangat mengganggu. 

Kawah Putih yang cantik

Suasana Kawah Putih

Anugerah Tuhan kepada Indonesia, indah bukan?

Terima kasih teman-teman Trip Mania atas trip pensiunannya yang menyenangkan, kadang-kadang dalam sebuah perjalanan kita memang tidak harus selalu berburu dengan waktu, terkekang oleh itinerary yang sudah dibuat. Cukup berkumpul, tertawa dan bercerita tentang banyak kisah menyenangkan.

Akhirnya kami bertemu mereka, bintang-bintang penghias langit malam :)
| foto oleh @siraldian


Indonesia itu surga, kawan. Jelajahilah walau tak akan pernah cukup usia untuk kita menjelajahinya!-Ciwidey, Jawa Barat, 5-6 September 2015-

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

16 komentar

  1. Ahhhh jalan-jalan tripnya bikin gimana gituh, apalagi Ciwidey :D belom pernah kesana :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Salman, trip kemarin sangat menyenangkan loh. Suasana dingin di Ciwidey juga sangat menunjang hehehehe....Yuk kita bikin trip pensiunan juga X))

      Hapus
  2. Belum ke Situ Patenggang padahal udah ke Kawah Putih, Selalu ada alasan untuk datang kembali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Akbar, benar sekali, selalu ada alasan untuk datang kembali ke Ciwidey hehehehhe

      Hapus
  3. ada ke ciater gk? malam2 ke ciater asyik jg loh.

    BalasHapus
  4. Fotonya cakep-cakep bener deh, Kak .. Syukaakk .. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semesta mendukung, kak. hahahhaha....terima kasih sudah mampir kak Noerazhka :D

      Hapus
  5. salam kenal mas adi, nama kita sama loh (adi) :) pertama kali kesini kayaknya nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mas Adi hehehe....terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat ya :)

      Hapus
  6. Waah nyantee banget ya rasanya. Saya nanti kalau jadi pensiunan kayak gitu deh, nyaman2in diri :D

    BalasHapus
  7. Keren mas ceritanya!
    Pertama kali berkunjung ke blog ini, salam kenal ya mas. Jangan kapok membuat bangga orang Indonesia atas keindahan alamnya sendiri :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, terima kasih juga sudah mampir, semoga bermanfaat ya :)

      Hapus
  8. Kata temen gw yg asli sunda, kalo lagi pacaran ngak boleh ke batu cinta situ patengan. Karna bisa bikin putus mitos nya haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Demikianlah mitos tersebut menyebutkan, kak.....hehehehhe

      Hapus